Sabtu, 21 Januari 2012

hidup

Diposting oleh yunny handayani di 05.47 0 komentar



HIDUP adalah...

suatu anugerah yg hrs d syukuri..

tantangan yg hrs d hadapi..

perjuangan yg hrs d menangkan..

kesusahan yg hrs d atasi..

rahasia yg hrs d gali..

kegembiran yg hrs d sebarkan..

cinta yg hrs d nikmati.

tugas yg hrs d rangkul..

risiko yg hrs d ambil.

lagu yg hrs d nyanyikan..

anugerah yg hrs d gunakan..

permainan yg menyenangkn..

impian yg hrus d selesaikn..

janji yg hrs d penuhi..

keindahan yg hrs d kagumi..

pertanyan yg hrs d jawab..

kesempatan yg hrus d manfatkn..

persoalan yg hrus d pecahkan..

kesulitan yg hrus d taklukan..

Dan suatu Rahmat yg hrus d pelihara dan d cintai
Top of Form
Diposting oleh yunny handayani di 05.41 0 komentar

HARGA UDARA YANG KITA HIRUP

Hallo... …
Assalaamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh
Selamat pagi....Semangat pagi

Apa kabar Kamu di sana? Kami selalu Mendoakan Kamu semoga Kamu selalu dalam Keadaan yang terbaik dan pilihan-pilihan hidup yang terhebat.AMIN?

Oh ya, By The Way.. Pernahkah kamu iseng-iseng menanyakan harga Oksigen di Apotik atau di rumah sakit? Kalau Kami sebagai seorang dokter tentu sudah tau persis harga kebutuhan para pesakit ini.

Jika belum tau, oksigen ini di bandrol dengan harga +/- Rp 25rb/liter. Murah ya? itu kalau di itung seLiter aja loh.

Namun, Pernah juga kah Kamu menanyakan harga Nitrogen di apotik atau di rumah sakit?
Ternyata Nitrogen hanya di bandrol dengan harga, +/- Rp 9950/liter. Murah lah ya..! Tapi itu baru seLiter loh.

Taukah Kamu ? Ternyata Udara yang Kamu hirup untuk terus menyambung Kehidupan ini tanpa kekurangan sedikitpun ini mengandung oksigen dan Nitrogen?

Dan Faktanya adalah :
Dalam satu hari manusia menghirup dan membutuhkan hampir 2880 liter Oksigen & 11.376 liter Nitrogen. Banyak gak?

Nah, bagaimana Jika Oksigen dan Nitrogen yang Kita Hirup secara Gratis itu harus dihargai dengan rupiah? hmm.. maka jika di jumlahkan akan mencapai Rp.170 JUTAan/hari/manusia. Wow.. harga yang fatastik yah..

Sahabat, Jika kita hitung kebutuhan kita sehari saja Rp.170 juta, maka bagaimana dengan hitungan sebulan? hmm.. ternyata mencapai Rp.5,1Milliyar/orang !!!

Ayoo.. Berani Bayar gak Kepada TUHAN dengan harga segitu? Bukan kah Kita telah menghirup udara ciptaanNYA secara cuma-cuma setiap hari nya? alias GRATISS…!

Sungguh manusia pada hakekatnya sangatlah KECIL & tidak layak berlaku SOMBONG di muka bumi ini. Setuju?

Maka RENDAGKAN HATI dan selalu BERSYUKURlah KepadaNYA. karna Bersyukur adalah sebuah rasa terima kasih dan penghargaan yang mendalam atas sebuah pemberian dari yang Maha Kuasa, entah bagaimanapun bentuk dan rupa pemberian tersebut.

So, Masihkah kita belum mau BERSYUKUR ?!
Padahal Baru nafas saja loh, dan kita sudah menghabiskan Rp.5,1Milliyar per bulan dan itu GRATIS dari Tuhan…

Yuk Tetap BERSYUKUR Selalu ya.. SIAAAP?

with Love,

dr. Andhyka P Sedyawan (Penulis Amazing You)
Top of Form

Diposting oleh yunny handayani di 04.55 0 komentar

ANDAI HIDUP SEPERTI KOMPUTER

Hai Sahabat ...
Assalaamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh
Selamat Pagi dan Semangat Pagi...

Semoga di pagi yang penuh semangat ini juga penuh hikmah Ilahi... Aamiin
Hidup ini sebenarnya seperti program di komputer...
Bila hidup kita ingin lancar dan bebas virus maka:

• DELETE semua file KEMAKSIATAN

• INSTALL anti- VIRUS NAFSU & SYAITHAN

• RESTART kehidupanmu dengan KEBERKAHAN & KASIH-Nya

• REFRESH peribadi kita dengan AKHLAQ MULIA

• DOWNLOAD sifat2 TAAT & TAQWA

• UPLOAD tingkahlaku yang BENAR, JUJUR & IKHLAS

• Jangan meng-'UNDO' pengalaman BURUK & SEDIH

• LOADING semua dgn DOA & USAHA

• COPY & PASTE semua HIKMAH & ILMU yang bermanafa'at

• ENTER sifat TAWAKKAL dan IHSAN

Semoga PROGRAM KOMPUTER KEHIDUPAN DUNIA kita akan berjalan LANCAR
Sehingga berhasil memasuki PROGRAM KEHIDUPAN AKHIRAT yang serba AOTOMATIS dan CANGGIH

Wassalaamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh

Diposting oleh yunny handayani di 04.41 0 komentar

JODOH ADALAH TAQDIR

hy Sahabat...

Taqdir adalah ketentuan dan kehendak Allah
Dan jodoh yang telah menjadi pasangan hidup
Atau yang masih berusaha mendapatkannya
Adalah atas kehendak dan ketentuannya
Semuanya telah tertulis dalam Lauh Mahfuzh

Jadi jika seseorang itu ditakdirkan untuk menjadi jodoh kita,
tidak akan ada satu tangan pun yang dapat menghalanginya..
Atau memisahkannya...

Tetapi, jika dia telah ditakdirkan bukan untuk menjadi jodoh kita,
Atau tidak tepat untuk kita...
walau ada seribu tangan yang membantu, 
dia tetap bukan milik kita.

Tetapi kita harus berussaha...
Menjaga jodoh yang terbaik...
Atau mendapatkan yang terbaik...

Karena Allah akan mempertimbangkan..
Usaha dan doa hamba-Nya
Top of Form

Diposting oleh yunny handayani di 04.33 0 komentar

UANG Rp1000 DAN Rp100.000 
-------------------------------------

Uang Rp.1000 dan Rp 100.000 sama2 terbuat dari kertas, sama2 dicetak dan
diedarkan oleh dan dari Bank Indonesia. Pada saat bersamaan mereka keluar
dan berpisah dari Bank dan beredar di masyarakat. Empat bulan kemudian
mereka bertemu lagi secara tdk sengaja di dlm dompet seorang pemuda.
Kemudian di antara kedua uang tsb terjadilah percakapan, yg Rp.100.000
bertanya kpd yang Rp.1000, "Kenapa badan kamu begitu lusuh, kotor dan bau
amis...? "

Dijawablah oleh yg Rp. 1000, "Karena aku begitu keluar dari Bank langsung
berada di tangan orang2 bawahan, dari tukang becak, tukang sayur, penjual
ikan dan di tangan pengemis."

Lalu Rp.1000 bertanya balik kpd Rp.100.000, "Kenapa kamu kelihatan begitu
baru, rapi dan masih bersih? "

Dijawab oleh Rp. 100.000, "Karena begitu aku keluar dari Bank, langsung
disambut perempuan cantik dan beredarnya pun di restauran mahal, di mall
dan jg hotel2 berbintang serta keberadaanku selalu dijaga dan jarang
keluar dari dompet."

Lalu Rp.1000 bertanya lagi, "Pernahkah engkau mampir di tempat ibadah? "

Dijawablah, "Belum pernah."

Rp.1000. pun berkata lagi, "Ketahuilah bahwa walaupun keadaanku sprt ini
adanya, setiap Jum'at aku selalu mampir di Mesjid2, dan di tangan anak2
yatim, bahkan aku selalu bersyukur kpd Tuhan. Aku tdk dipandang manusia
bukan karena sebuah nilai tapi karena manfaat..."

Akhirnya menangislah uang Rp.100.000 krn merasa besar, hebat, tinggi tapi
tdk begitu bermanfaat selama ini.

Jadi bukan seberapa besar penghasilan Anda, tapi seberapa bermanfaat
penghasilan Anda itu. Karena kekayaan bknlah untuk kesombongan. Semoga
kita termsk golongan orang2 yg slalu mensyukuri Anugerah dan memberi
manfaat untuk semesta alam serta dijauhkan dr sifat sombong.

masih bimbang ?????

Diposting oleh yunny handayani di 04.24 0 komentar



Mungkin sering kita dengarkan pernyataan Seperti ini
" Pakai JILBAB kok AKHLAKnya gak bener ...? "
Astaqfirulloh BERJILBAB , TIDAK
ADA HUBUNGANNYA DENGAN
AKHLAK ..."
JILBAB adalah WAJIB dikenakan oleh Muslimah yang telah memasuki USIA BALIGH .Tanpa melihat apa moralnya
BAIK / JELEK , SIAP / TIDAK
SIAP ....
Dan Moral adalah sesuatu yang
dituntut dalam kehidupan
sosial ....
Dan alangkah baiknya bila kita
telah BERJILBAB secara syar'i
untuk terus menerus mempelajari
Ilmu dan memperbaiki diri .....

Jumat, 20 Januari 2012

jilbab

Diposting oleh yunny handayani di 04.07 0 komentar
BACA !!!!!!

Ada seorang wanita yang dikenal taat beribadah.
Ia kadang menjalankan ibadah sunnah. Hanya satu kekurangannya, Ia tak mau berjilbab. Menutup auratnya. Setiap kali ditanya ia hanya tersenyum dan
menjawab
”Insya Allah yang penting hati dulu yang berjilbab. ”
Sudah banyak orang
menanyakan maupun menasehatinya. Tapi jawabannya tetap sama.

Hingga di suatu malam.
Ia bermimpi sedang di sebuah taman yang sangat indah. Rumputnya sangat hijau, berbagai macam bunga
bermekaran. Ia bahkan bisa
merasakan segarnya udara dan wanginya bunga. Sebuah sungai yang sangat jernih
hingga dasarnya kelihatan, melintas dipinggir taman.
Semilir angin pun ia rasakan di sela-sela jarinya.

Ia tak sendiri.
Ada beberapa wanita disitu yang terlihat juga menikmati
keindahan taman. Ia pun menghampiri salah satu wanita. Wajahnya sangat
bersih seakan-akan
memancarkan cahaya yang sangat lembut.
“Assalamu'alaikum,
saudariku....”
 “Wa'alaikum salam. Selamat datang saudariku”
 Terima kasih. Apakah ini surga?”
 Wanita itu tersenyum. “Tentu saja bukan, saudariku. Ini hanyalah tempat menunggu sebelum ke surga ”
 Benarkah? Tak bisa kubayangkan seperti
apa indahnya surga jika tempat menunggunya saja
sudah seindah ini. ”
Wanita itu tersenyum
lagi ”Amalan apa yang bisa membuatmu kemari, saudariku ?”
“Aku selalu menjaga waktu shalat dan aku menambahnya dengan ibadah sunnah. ”

“Alhamdulillah..”

Tiba-tiba jauh di ujung taman ia melihat sebuah pintu yang sangat indah. Pintu itu terbuka.
Dan ia melihat beberapa wanita yang berada di Taman mulai memasukinya satu-persatu.

“Ayo kita ikuti mereka” kata wanita itu setengah berlari.
“ Apa di balik pintu itu?” Katanya sambil mengikuti wanita itu
“ Tentu saja surga saudariku” larinya semakin cepat
“ Tunggu..tunggu aku..”
dia berlari namun tetap tertinggal
Wanita itu hanya setengah berlari sambil tersenym
kepadanya. Ia tetap tak mampu mengejarnya meski ia sudah berlari. Ia lalu berteriak

“Amalan apa yang telah kau lakukan hingga engkau begitu
ringan ?”

“Sama dengan engkau
saudariku.” jawab wanita itu sambil tersenyum

Wanita itu telah mencapai pintu. Sebelah kakinya telah
melewati pintu. Sebelum wanita itu melewati pintu
sepenuhnya, ia berteriak pada wanita itu.

“ Amalan apalagi yang kau lakukan yang tidak kulakukan ?”

Wanita itu menatapnya dan
tersenyum. Lalu
berkata

“Apakah kau tak
memperhatikan dirimu, apa yang membedakan dengan
diriku ?”

Ia sudah kehabisan napas, tak mampu lagi menjawab.

“ Apakah kau mengira Rabbmu akan mengijinkanmu masuk ke Surga-NYa tanpa jilbab menutup auratmu ?”

Tubuh wanita itu telah melewati pintu, tapi tiba-tiba kepalanya mengintip keluar, memandangnya dan
berkata

”Sungguh sangat disayangkan amalanmu tak mampu membuatmu mengikutiku memasuki surga ini untuk dirimu. Cukuplah surga hanya sampai hatimu karena niatmu adlah menghijabi hati.”
Ia tertegun..lalu
terbangun..beristighfar lalu mengambil air wudhu. Ia tunaikan shalat malam. Menangis dan menyesali perkataanya dulu.. berjanji pada Allah sejak saat itu ia
akan menutup auratnya.

 

uniieblog Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos